Lele Aneh Tanpa Mata Ditemukan di Gua Texas
QBANDAR | AGEN JUDI BANDARQ,POKER,DOMINO ONLINE INDONESIA
QBandar -Ikan lele yang tak memiliki mata atau biasa disebut blindcat fish ditemukan di sebuah gua di Texas, Amerika Serikat.
Hewan tersebut dibawa ke Kebun Binatang San Antonio, di mana memiliki laboratorium yang didesain untuk kehidupan gua, untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Menurut para ilmuwan, lokasi tersebut merupakan tempat yang sama sekali baru untuk menemukan spesies langka. Mereka menduga gua tersebut terhubung dengan gua-gua bawah tanah Meksiko.
Ikan lele berwarna putih semu merah muda itu ditemukan di sebuah gua kapur di Amistad National Recreation Area di dekat Del Rio, Texas selatan.
Hewan kecil berukuran 7,6 sentimeter tersebut diidentifikasi sebagai Mexican blindcat, yang ditemukan oleh tim peneliti pada Mei 2016 dan dilaporkan minggu ini oleh University of Texas Austin.
"Sejak 1960 tersebar rumor adanya ikan lele berwana putih yang tak memiliki mata, namun penemuan kali ini mengonfirmasi hal tersebut," ujar ahli ikhtiologi--ilmu yang mempelajari tentang ikan, Dean Hendrickson.
"Aku telah melihat hewan ini lebih banyak dari orang lain, dan spesimen tersebut tampak seperti ikan yang berasal dari Meksiko," imbuhnya seperti yang dikutip dari The Guardian, Senin (20/6/2016).
Sebelum penemuan tersebut, ikan tanpa mata itu dikabarkan hanya hidup di utara Rio Grande.
Pada April tahun lalu, seorang petugas taman nasional dan penjelajah gua bernama Jack Johnson, melihat beberapa ikan aneh dan bergerak lamban. Hewan yang ditemukan di gua Amistad tersebut memiliki kulit transparan sehingga aliran darahnya dapat terlihat.
Akhirnya, Johson dan ahli biologi Peter Sprouse dari Zara Environmental, menemukan ikan tersebut di sistem gua.
Hendrickson telah menghabiskan bertahun-tahun untuk menemukan Mexican blindcat di Amerika. Ia menjelaskan bahwa Texas memiliki dua jenis ikan blindcat atau ikan buta, yakni tanpa gigi dan bermulut besar yang hidup di akuifer -- lapisan bawah tanah yang mengandung dan dapat mengalirkan air -- San Antonio.
Akibat seleksi alam bawah tanah, ikan tersebut tak memiliki fitur layaknya hewan lain yang hidup di permukaan, seperti penglihatan, kulit, ukuran tubuh dan lainnya. Karena tinggal di air perairan tanpa cahaya, ikan blindcat tak memerlukan mata, pigmen untuk melawan Matahari, dan sisik.
Sebagai gantinya, ikan tersebut mengandalkan pendengaran yang sensitif, sentuhan, dan indra perasa untuk memakan serangga dan udang berukuran kecil.
"Hewan yang tinggal di gua sangat menarik karena mereka telah kehilangan banyak karakteristik yang dimiliki oleh hewan permukaan, seperti mata, pigmentasi untuk kamuflase, dan kecepatan," ujar Sprouse.
Namun menurut Sprouse, hewan tersebut biasanya berevolusi dengan kemampuan sensori lebih untuk dapat bertahan hidup di kegelapan total.
Mexican blindcat pertama kali didokumentasikan pada 1954, setelah ilmuwan menemukanya sedang berenang di sebuah sumur gelap dan mata air di Meksiko utara. Ikan tersebut diduga memiliki kulit sensitif yang dapat mendeteksi bahan organik sebagai makanan.
Kemunculan hewan di sebuah gua di Texas tersebut, mendukung gagasan bahwa gua-gua Rio Grande terhubung dengan akuifer di bawah Texas dengan Meksiko.
Baik blindcat bermulut besar dan tak memiliki gigi hidup di akuifer Edwards yang terkadang memiliki kedalam hingga 304,8 meter. Akuifer tersebut juga dijadikan sumber penduduk Texas untuk memperoleh air minum.
Texas terbelah dengan sistem gua, yang menjadikannya rumah bagi kelelawar, salamander buta, kalajengking semu, dan laba-laba.
"Sistem akuifer yang mendukung ikan langka tersebut serta sumber kehidupan bagi manusia, menghadapi ancaman dari kontaminasi dan konsumsi air tanah berlebih," ujar Johnson.
jangan lupa mampir di QBandar | Agen Judi BandarQ,Poker,Domino Online Indonesia
BONUS DEPOSIT RP 5.000,-
Bonus Cashback 0.3%
Bonus Refferal 20%
Minimal Deposit RP 25.000,-
Fast Respon QBandar.Net
BONUS DEPOSIT RP 5.000,-
Bonus Cashback 0.3%
Bonus Refferal 20%
Minimal Deposit RP 25.000,-
Fast Respon QBandar.Net
No comments:
Post a Comment