Tak Punya Uang Sewa Ambulance, Jenazah Anak Dibawa Naik Motor
Tak Punya Uang Sewa Ambulance, Jenazah Anak Dibawa Naik Motor
QBANDAR | AGEN JUDI BANDARQ,POKER,DOMINO ONLINE INDONESIA
QBandar -Pasangan suami istri, Wayan Sujana, 45, dan Wayan Sari, 40, nekat membawa pulang jenazah anaknya dengan sepeda motor.
Petani bambu asal Kabupaten Karangasem, Bali itu terpaksa tidak mengikuti aturaan dari Rumah Sakit Shangla, tempat bayinya dirawat hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Berikut kronologisnya.suasana di Instalasi Forensik RS Sanglah tampak sepi. Hanya ada sepasang suami istri yang sedang duduk dan termenung di rumah duka Instalasi Forensik RS Sanglah.
Mereka adalah Wayan Sujana, 45, dan Wayan Sari, 40. Kedua pasangan ini harus menerima kenyataan bahwa bayi laki-lakinya meninggal setelah mendapatkan beberapa tindakan operasi untuk membuat lubang anus.
Namun malangnya, belum saja menikmati hidup seperti orang normal, bayi itu tewas akibat mengalami kesulitan bernafas.
“Ada darah juga yang keluar dari hidungnya. Kata dokter memang kondisinya sudah sangat menurun,” ucap Sujana.
Hampir dua bulan lamanya, bayi malang itu dirawat intensif di ruang Cempaka 3 RS Sanglah. Mulanya, Sari tidak pernah menyangka jika bayi yang dikandungnya akan terlahir dengan kondisi tidak normal.
Selama masa kehamilannya, istri dari Wayan Sujana ini selalu rutin untuk memeriksakan kondisi kandungannya di bidan desa.
Buah hati Sari terlahir di desanya pada 20 mei 2016 lalu. Mengetahui kondisi bayinya tidak normal, dia pun terpaksa membawa anak ke tiganya ini ke RSUP Sanglah untuk operasi.
“Saya tidak pernah merasa gejala yang aneh selama hamil, hanya kaki saja yang mengalami bengkak,” katanya.
Setelah dua kali mendapatkan tindakan operasi pada bagian perutnya, kondisi bayi tersebut semakin hari semakin memburuk.
Berat badannya pun juga semakin menurun. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa, bayi itu harus mendapatkan perawatan pengembalian nutrisi.
Agar bayi mereka mendapatkan asupan nutrisi, Sujana dan Sari tentu harus mengelurkan biaya yang tidak sedikit. Kabar tersebut tentu membuat pasutri itu kebingungan.
No comments:
Post a Comment